Kematian sering datang tiba-tiba.
Saat itu, tangis bercampur panik.
Keluarga berduka, tapi di sisi lain harus mengurus segala hal dengan cepat dan tepat.
Dalam keadaan seperti ini, banyak yang berkata pelan sambil gemetar:
“Apa yang harus kita siapkan dulu?”
Islam, dengan kelembutan syariatnya, telah memberikan panduan terperinci agar setiap muslim dimuliakan sejak ajalnya datang hingga jasadnya dikembalikan ke tanah.
Berikut checklist lengkap yang bisa membantu keluarga muslim menjaga adab, ketenangan, dan kemuliaan dalam setiap prosesnya.
🕌 Persiapan Sebelum Wafat: Menenangkan dan Menuntun
Bila seseorang sudah dalam kondisi kritis, Islam mengajarkan adab lembut:
✅ 1. Membimbing dengan Kalimat Tauhid
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Talqinkanlah orang yang akan meninggal dengan kalimat La ilaha illallah.”
(HR. Muslim, no. 916)
Bimbing dengan suara lembut, tanpa memaksa.
✅ 2. Membacakan Doa dan Zikir
Surah Yasin atau doa ketenangan dapat dibacakan agar hati yang sakaratul maut tenang.
✅ 3. Menjaga Kebersihan dan Aurat
Tutup auratnya, letakkan kepala agak tinggi, dan jangan biarkan tubuhnya terbuka.
✅ 4. Siapkan Tim atau Orang yang Mengerti Tata Cara Pemulasaraan Muslim
Bisa dari DKM, lembaga pemulasaraan, atau tim syariah seperti yang disediakan oleh Al Azhar Heritage Memorial Garden.
🌿 Setelah Wafat: Langkah Segera Sesuai Syariat
Setelah ruh terlepas, maka keluarga hendaknya tenang dan mengikuti panduan Rasulullah ﷺ:
✅ 1. Menutup Mata dan Membaca Doa:
“Bismillah wa ‘ala millati Rasulillah.”
(HR. Muslim, no. 920)
✅ 2. Menutup Tubuh dengan Kain Bersih.
✅ 3. Menghubungi Pihak yang Berwenang dan Tim Pemulasaraan Syariah.
✅ 4. Menentukan Lokasi Pemakaman.
Pastikan pemakaman khusus muslim, menghadap kiblat, dan bebas sistem tumpang.
(Seperti di Al Azhar Heritage, yang siap siaga 24 jam dengan tim pemulasaraan syariah.)
✅ 5. Mengurus Surat Kematian (Dari RT/RW atau RS).
🕌 Prosesi Pemulasaraan Jenazah: Mengikuti Sunnah Rasulullah ﷺ
Langkah ini harus dilakukan dengan ilmu dan kehormatan:
✅ 1. Memandikan Jenazah
Dilakukan oleh orang yang sejenis kelamin, dengan adab dan doa khusus.
“Barang siapa memandikan mayit lalu menutupinya dan tidak menceritakan keburukannya, Allah ampuni dosanya.” (HR. Ahmad)
✅ 2. Mengkafani Sesuai Syariat
Pria tiga lapis kain putih tanpa jahitan, wanita lima lapis.
✅ 3. Menshalatkan Jenazah
Shalat jenazah adalah hak setiap muslim atas saudaranya.
“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada lima: … menshalatkannya jika meninggal.” (HR. Bukhari & Muslim)
✅ 4. Mengantar ke Pemakaman dengan Doa dan Adab.
Tidak bersuara keras, tidak menangis histeris, dan tidak membawa wewangian berlebihan.
🌿 Sebelum Pemakaman: Hal Teknis yang Perlu Disiapkan
Checklist berikut sering terlupakan, padahal penting untuk menjaga kelancaran dan ketenangan keluarga:
📋 Checklist Teknis:
- 📞 Hubungi tim pengurusan jenazah (DKM, Al Azhar Heritage, atau lembaga syariah).
- 📄 Lengkapi surat kematian dan izin pemakaman.
- ⚰️ Siapkan kain kafan, kapas, wewangian, dan perlengkapan mandi jenazah.
- 🕌 Tentukan waktu shalat jenazah dan lokasi pemakaman.
- 🚗 Siapkan kendaraan jenazah dan pendamping keluarga.
- 💸 Siapkan dana darurat atau kartu anggota jika telah memiliki kavling makam keluarga.
💡 Di Al Azhar Heritage Memorial Garden, semua langkah di atas sudah disiapkan dalam satu layanan terpadu — mulai dari pemulasaraan, shalat, hingga penguburan sesuai sunnah.
🕌 Saat Pemakaman: Menjaga Adab dan Doa
Rasulullah ﷺ mencontohkan prosesi penguburan dengan ketenangan:
✅ 1. Menghadapkan jenazah ke arah kiblat.
✅ 2. Membaca doa sebelum menguburkan.
✅ 3. Menabur tanah sambil membaca:
“Minha khalaqnakum wa fiha nu’idukum wa minha nukhrijukum taaratan ukhra.”
(QS. Thaha: 55)
✅ 4. Tidak duduk atau melangkahi kubur.
✅ 5. Setelah penguburan, berdiri sejenak untuk berdoa memohonkan ampun bagi almarhum.
(HR. Abu Dawud, no. 3221)
🌿 Setelah Pemakaman: Warisan Doa dan Ketenangan
Setelah semuanya selesai, jangan lupa amal terbaik bagi yang wafat:
📖 Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga hal:
sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”
(HR. Muslim, no. 1631)
💬 Maka, teruslah kirimkan doa, bacaan Al-Qur’an, sedekah atas namanya, dan ziarah dengan salam dan adab.
🌸 Penutup: Ketika Semua Sudah Disiapkan, Hati pun Tenang
Kematian adalah takdir, tapi cara kita mempersiapkannya adalah pilihan.
Dengan menyiapkan langkah-langkah ini,
keluarga tidak panik, dan yang wafat dimuliakan sesuai tuntunan Islam.
📞 Di Al Azhar Heritage Memorial Garden, semua proses dari awal hingga akhir didampingi oleh tim syariah profesional —
agar keluarga bisa fokus pada doa, bukan urusan administratif.
🌿 Karena kematian bukan akhir,
tapi awal perjalanan menuju perjumpaan dengan Allah yang Maha Penyayang.
Baca Artikel L:ainnya
Kubur yang Damai, Keluarga yang Tenang: Cerita dari Al Azhar Heritage
Makna “Assalamu’alaikum Ya Ahlal Qubur” dalam Ziarah Kubur
Inilah Nilai yang Anda Dapatkan Saat Memiliki Makam di Al Azhar Memorial Garden
Rumah Terakhir Jangan Terlupakan: Antara Hukum Makam Megah dan Kebutuhan Nyata di Jakarta