Kadang seseorang memiliki kerabat non-muslim — teman, guru, atau bahkan keluarga jauh.
Saat mereka wafat, muncul pertanyaan:
“Apakah boleh seorang muslim datang ke kubur mereka, sekadar mengenang atau berdoa?”
Pertanyaan ini menyentuh hati, karena Islam adalah agama kasih,
namun tetap menjaga batas keimanan. 🌿
🕌 Rasulullah ﷺ Pernah Menziarahi Kubur Non-Muslim
Diriwayatkan bahwa Nabi ﷺ pernah menziarahi kubur ibunya, Aminah,
yang wafat dalam keadaan belum memeluk Islam.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Aku meminta izin kepada Rabbku untuk memohonkan ampun bagi ibuku,
tetapi tidak diizinkan.
Aku meminta izin untuk menziarahi kuburnya, maka diizinkan.”
(HR. Muslim, no. 976)
💡 Maka dari hadits ini para ulama menyimpulkan:
- Ziarah kubur non-muslim boleh,
selama tidak berdoa untuk ampunan atau rahmatnya. - Tujuannya hanya untuk mengambil pelajaran dan mengingat kematian.
🌿 Pendapat Para Ulama
📖 Imam Nawawi rahimahullah:
“Boleh bagi seorang muslim menziarahi kubur orang kafir untuk mengambil pelajaran,
tetapi tidak boleh memohonkan ampunan baginya.”
(Syarh Shahih Muslim, 7/45)
📖 Ibn Hajar al-Asqalani:
“Ziarah kubur non-muslim hanya boleh dalam rangka ibrah (renungan),
bukan doa atau permohonan ampun.”
(Fath al-Bari, 3/149)
🌸 Dalil Larangan Berdoa untuk Non-Muslim yang Telah Wafat
Allah ﷻ berfirman:
“Tidak sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang beriman memintakan ampun bagi orang-orang musyrik,
sekalipun mereka itu kaum kerabat.”
(QS. At-Taubah: 113)
Ayat ini menjadi batas yang jelas antara kasih dan keyakinan.
Kita boleh berempati, tetapi tidak boleh melanggar akidah.
🌿 Hikmah Ziarah Kubur Non-Muslim
1️⃣ Mengingatkan kita tentang keadilan Allah dan pentingnya iman.
2️⃣ Mengajarkan empati kemanusiaan tanpa melanggar tauhid.
3️⃣ Menegaskan bahwa hidayah adalah karunia, bukan warisan.
“Ziarah kubur mereka bukan untuk doa, tapi untuk renungan.” 🌸
💫 Kesimpulan
✅ Seorang muslim boleh menziarahi kubur non-muslim,
namun tidak boleh memintakan ampun atau rahmat.
✅ Tujuannya adalah mengambil pelajaran dan mengingat kematian.
📞 Al Azhar Heritage Memorial Garden menegaskan pentingnya lingkungan pemakaman khusus muslim — agar keluarga dapat berziarah dan berdoa dengan tenang, tanpa keraguan atau percampuran keyakinan.
Baca Artikel Lainnya :
Relokasi Makam dalam Syariat Islam: Antara Larangan Membongkar dan Izin untuk Memuliakan
Mengapa Tubuh Orang Shalih Tidak Hancur di Kubur
Mengapa Penting Dimakamkan di Lingkungan Muslim: Ketika TPU Ibukota Kehabisan Lahan Makam
Bolehkah Wanita Ziarah Kubur? Inilah Penjelasan Syariah dari Para Ulama